Status Facebook Lucu dan Menarik

Diposting oleh ajuz on Sabtu, 18 Februari 2012


Status Facebook Lucu

Status Facebook Lucu dan unik ini akan sangat membantu anda jika anda suka dengan dunia lucu, dan anda akan merasa sangat bahagia dengan apa yang ada dari Web ini : 

Status Facebook Lucu  dan unik Terbaru 2012

Status Facebook Lucu
Tadi malam mimpi buruk..
masa muka gw jadi jelek???...
g wajar..
Status Facebook Lucu
5 Pesan Penting
- Jangan Mengambil Barang Orang KECUALI Terpaksa
- Jangan menganggu Bini Orang KECUALI suka sama suka
- Jangan menerima Amplop dari orang KECUALI ada isinya
- Jangan membaca pesan ini KECUALI orang gila, wkwkwk
Status Facebook Lucu
Khusus yang Jomblo !!!
Cara Mendapatkan Pacar dengan 3N:
- Narsis
- Nalar
Kalau masih gagal gunakan N yang ketiga
- NGACA

Jomblo itu adalah anugrah yang tertunda

Status Facebook Lucu

KEJORA: Kelompok Jomblo ceRiA

Cowok kalau sukses pasti memilih cewek yg cantik..!!
Jadi, buat para cewek jelek.. janganlah menyuruh cowok kalian untuk sukses
Status Facebook Lucu
Body kayak Stang
Kuping kayak Spion
Kaki kaya Steep
Liat motor bagus : matanya nyala kayak LAMPI REM
Liat motor gede : mata langsung ijo kayak KOLOR IJO

Cinta itu harus ada nafsu, kalo gak ada hal itu...
ada kemungkinan Ente orang Impoten...??
Status Facebook Lucu
kalau ingin hidup tenang jangan pernah melihat keatas karena bisa tersandung atau terjatuh...
tapi lihatlah kebawah siapa tahu ada uang yg jatuh...??

Kebersihan adalah sebagian dari iman, dan sabun kebersihan dapat menggoda iman

Sukses itu seperti Onani...??
 Status Facebook Lucu

Terjadi kecelakaan kereta di Tangerang yang menewaskan 43 orang dan lainnya luka parah..menurut masinisnya bannya meletus

Status Facebook Lucu

Hey boy..!! perlakukanlah wanitamu sebaik mungkin.. perempuan itu nggak usah disakitin aja udah sakit tiap bulan. apa enggak kesian kamu liatnya...??

Apa saja sakit anda.Obatnya,tetap baygon.Sakit sembuh,nyawa melayang.


 
Sakit mata? Teteskan rinso ke mata anda ! dijamin putih cemerlang
karna rinso pilihan ibu !
MAKAN TUH RINSO



 Status Facebook Lucu
 

A:aduh min kok aku kelihatan tua ya ?
B:liat deh kulit becky 30an menjelang 40..
A:gua nanya keadaan kulit gua,bukan becky bego !
Status Facebook Lucu
Apa yang akan anda lakukan jika menemukan uang 100.000 di kloset WC ?


Status Facebook Lucu
 

Guru : Doni,apa pekerjaan ibumu ?
Doni : Pegawai Swasta
Guru : Jerry,apa pekerjaan ibumu ?
Jerry : Ibu rumah tangga
Guru : Hans,apa pekerjaan ibumu?
Hans : Ibu rumah escalator,habis sekarang tangga udah gak zaman lagi,sekarang zamannya pake escalator.

Status Facebook Lucu

 

Guru : Doni,apa pekerjaan ibumu ?
Doni : Pegawai Swasta
Guru : Jerry,apa pekerjaan ibumu ?
Jerry : Ibu rumah tangga
Guru : Hans,apa pekerjaan ibumu?
Hans : Ibu rumah escalator,habis sekarang tangga udah gak zaman lagi,sekarang zamannya pake escalator.
Status Facebook Lucu
Teman teman smua add aku ya..

Awannya lagi kena penyakit kencing manis
Status Facebook Lucu
lapar.. ada yg pnya link restoran online gak?aku mau download nasi goreng ma teh botolStatus Facebook Lucu

kalau binatang punya fb kira" statusnya apa ya ?
Babi : anjrit gua di fitnah nyebarin flu ! Sialan !
Sapi : aku diraba-raba lg sama majikanku !
Ayam : kalau besok gua gak update , berarti gua udah digoreng ,i love you all . .
Kambing : woy sekarang jngan pada keluar lg idul adha . Nanti bisa dimutilasi !

Status Facebook Lucu

PSSI mengajukan usul kepada KONAMI agar Liga Indonesia diikutsertakan dalam game sepakbola 'WINNING ELEVEN'
PSSI mengutus seseorang yg bernama Luki untuk menemui perwakilan KONAMI.
Status Facebook Lucu
Luki : Apakah anda bisa menerima usul kami?
KONAMI : Wah,kami tidak bisa mengikutkan liga negara anda."
Luki : kenapa pak?
KONAMI: karena kami tidak bisa menambahkan tombol-tombol tambahan untuk menjegal wasit,meninju pemain,dan menurunkan para suporter untuk membuat kericuhan di saat pertandingan berlangsung ...
Status Facebook Lucu

mau mandi gak ada nasi..
Status Facebook Lucu
Menurut saya daripada naik mobil lebih baik naik haji.Status Facebook Lucu

PSSI mengajukan usul kepada KONAMI agar Liga Indonesia diikutsertakan dalam game sepakbola 'WINNING ELEVEN'
PSSI mengutus seseorang yg bernama Luki untuk menemui perwakilan KONAMI.
Status Facebook Lucu
apa?boboho kalau bilang selamat tidur itu met bobo?Status Facebook Lucu

Tips mengatasi pacar yang cerewet :
1 ) Pegang tangannya
2 ) Lihat matanya dalam-dalam...
3 ) ...Kecup keningnya
4 ) Dan bisikkan di telinganya :
......" GUA SOBEK-SOBEK BIBIRMU.."

guru adalah pahlawan tanpa tanda pengenal
Status Facebook Lucu

SIM = Surat Izin Menikah
Status Facebook Lucu
Presiden Amerika : barack oSama
pemimpin Al Kaidah : oBama bin laden
Status Facebook Lucu

jatuh dari sepeda - biasa
jatuh dari motor - lumayan sakit
jatuh dari mobil - bego berarti

Sial… aku lupa akun password Facebooku” ( klw lupa kok bisa update status ya?)
Coment: saking paniknya mungkin orang ini sampai meminjam akun orang lain.. hhahaha

“Sedang memandang botol baygon”
Coment: apakah yg akan dilakukan orang ini?
A: untuk membersihkan closet
B: membunuh nyamuk
C: mengepel
D: mencuci motor
Status Facebook Lucu
Tadi aku bunuh diriStatus Facebook Lucu

yummy, sedapnya udah makan duren, tapi ga enak nih, durinya pada nyangkut di gigi..
Coment: ahahhaha,,, lo makan duren apa makan ikan asin?
Status Facebook Lucu
sambil menyelam buang angin.
coment: blubuk..blubuk..blubuk .. wkwkwkwkwk

Baru sehari tapi sudah serasa 24 jam.
coment: sehari itu brapa jam ya gan?

"Untuk istriku di masa depan yang entah siapa, kalo lagi pacaran sekarang, buruan putus yah!! Love, Papa "
coment: jomblo kronik .. wkwkwkwk
Status Facebook Lucu

punya pacar, abis duit
ga punya pacar, abis sabun
coment: ga punya nyawa, abis tanah orang.. dasar...
Status Facebook Lucu
ternyata penyebab sakit GIGI ama HAMIL tu sama. sama2 "terlambat dicabut".
coment: di sama2in lo mah.. ahhaha

"AWAS Z KLO GA KOMEN DI STATUS GU"
Coment: maksa amat ini orang… wkwkwk


itulah Status Facebook Lucu  dan pasti membuat anda ngakakkk
More aboutStatus Facebook Lucu dan Menarik

Pantun Jenaka Lucu

Diposting oleh ajuz on Rabu, 08 Februari 2012


Pantun Jenaka Paling Lucu 2012


Nah Inilah pantun lucu yang dapat kami terbitkan. pantun lucu ini berisi pantun untuk membuat anda ngakak.
Pantun Jenaka Paling Lucu 2012 - Setelah tadi menuliskan kumpulan pantun nasehat dan pantun melayu, maka kali ini giliran koleksi pantun jenaka dan pantun lucu yang paling jenaka dan paling lucu.

Mudah-mudahan koleksi pantun jenaka lucu ini bisa menjadi sedikit penghibur di saat bete dan sumpek dengan segenap rutinitas yang membandul. Hmmmh, denger kata membandul jadi inget seseorang :D

Okelah, mari kita simak contoh pantun jenaka berikut ini, dan semoga terhibur.

Berakit-rakit kehulu
Berenang-renang ketepian
Berakit-rakit melulu
Kapan dapat gantian? (Cape deh dari dulu-dulu merakit terus)

Main laptop larut malam
Besok telat masuk kerjaan
Kalau adik keluar malam
Pasti lagi kejar setoran (Hayooo yang suka keluar malam)

Panas-panas kota Jakarta
Akibat pemanasan dunia
Bila ingin lulus sarjana
Tidur malam tanpa celana (Biasa men, adik kecil juga butuh udara segar)

Meler-meler ingus keteter
Sampai sakit di kepala
Hati-hati sering teler
Bisa-bisa ke alam baka (Ampun DJ, ngak lagi deh janji)

Kelap-kelip lampu diskotik
Ada musik tambah asik
Gimana mau nilai apik
Makannya cuma keripik (Ingat-ingat empat sehat lima sempurna, ting)

Pergi ke Bandung naik Taksi
Naik taksi tak perlu bayar
Sampai Bandung turun taksi
Turun taksi baru bayar..kahkahkah

Jalan jalan ke kota depok
Nemuin uang segepok
Ada apa dibalik tembok
Ada nenek lagi cebok

Makan roti pake sambel
Makan telor pake garem
Kalo ogut lagi kesel
Mata ogut suka merem

Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati ???!?

Pohon cabe berbuah cabe
Pohon tomat berbuah tomat
Kalo pohon tomat berbuah cabe
Itu ajaib. Iya ngga Mati?

Makan nasi sepiring berdua
Rasanya enak tiada tara
Awas cowok suka menggoda
Diam-diam watak buaya (Kalo si cewek memang demen digodai gimana?)

Hujan turun rintik-rintik
Duduk berdua di teras rumah
Ingin punya cewek cantik
Syaratnya rumah dan mobil mewah (Wah, ini dia nih si cewek matre)

Nonton bioskop horor Indonesia
Bersama pacar cantik jelita
Hidup jangan disia-sia
Dekati wanita sebanyak-banyaknya (Motonya para playpoy cap kodok)

Jika sudah namanya cinta
Hati terasa berbunga-bunga
Kalau sudah terbawa suasana
Senyum sendiri seperti orang gila (Jangan ampe terbawa mimpi loh)

Hari Valentine telah tiba
Pasangan berlomba saling berbagi
Takut cinta tak diterima
Dukun dapat banyak rejeki (Cinta ditolak, dukun bertindak)



itulah pantun lucu yang dapat kami berikan kepada anda. lihat pantun lucu lainnya di web ini.
klik disini
More aboutPantun Jenaka Lucu

Kumpulan Kata Romantis

Diposting oleh ajuz

HAloo Semua, selamat datang kembali di sini, dan inilah kumpulan kata romantis untuk anda. langsung aja baca kumpulan kata romantis berikut. kumpulan kata romantis | SMS kata-kata Cinta Romantis Lucu - tahukah kamu bahwa terkadang sesekali ngegombal kepada pasangan dapat membuat pasangan itu senang sekali, buat yang suka sama kata mutiara atau kata kata bijak disinilah tempatnya karena sobat bisa menemukan berbagai macam kata kata mutiara, dari mulai kata mutiara cinta, kata mutiara kehidupan, kata mutiara persahabatan, kata mutiara romantis, kata kata mutiara motivasi dan kata kata mutiara lainnya. Ok langsung saja simak berikut dibawah ini kumpulan atau koleksi kata-kata mutiaranya.

kurasakan gesekan itu kian cepat, dan kurasakan panas menjalar di seluruh tubuhku, kuerangkan suaraku tanda nikmatnya suasana hati,ooohh enaknya...... dikerokin

kubuka baju birunya, kucium aromanya, kusingkap belahannya, kujilati susu putihnya, ..ehmm..nikmatnya makan Oreo..
kubuka bajumu dengan segenap birahi, kusibak bulu rambut tipismu, kujilat dan kugigit bijimu, uuuhhh!!! panas ya mas ... jagung rebusnya, lagi dong!

aku dibawah kau diatas, kau mengangkang akupun senang, kau mulai basah akupun tenang, saat kau lemas aku menjadi basah, oooh.... payungku... ternyata masih hujan...

Sahabat itu bisa marah
tp 9ak bisa benci

sahabat bisa menangis
tp 9ak bisa ngeliht kmu menangis

sahabat bisa diam
tp 9ak bisa diam jka km disakiti

itulah arti SAHABAT yang sesungguhnya....

Di kala mata bertemu dengan mata………
biarkan hati yang bicara……..
terima kasih sobat……
kehadiranmu begitu berarti bagiku………

Barangsiapa yang membereskan hubungan antara dirinya dengan Allah, niscaya Allah akan membereskan hubungan antara dia dan manusia semuanya. Barangsiapa yang membereskan urusan akheratnya, niscaya Allah akan membereskan baginya urusan dunianya. Barangsiapa yang selalu menjadi penasehat yang baik untuk dirinya sendiri, niscaya Allah akan menjaganya dari segala bencana.

hidup ini sesungguhnya mudah dan sederhana jika anda tidak banyak tuntutan. karena sesungguhnya hidup ini penuh dengan kebahagiaan jika anda tak dikuasai oleh ilusi,ambisi dan keakuan.

Apa kabar cinta?
Masihkah tetap untuk-NYA……?
Apa kabar rindu?
Masihkah tetap untuk surgaNYA..?
Apa kabar hati?
Masihkah sesejuk dan sebening embun pagi….?
More aboutKumpulan Kata Romantis

rayuan rayuan romantis ala OVJ

Diposting oleh ajuz

KATA-KATA RAYUAN TERBARU, KATA-KATA GOMBAL 2011, KATA-KATA ROMANTIS PALING ROMANTIS, KATA-KATA LUCU PALING LUCU DAN KATA-KATA RAYUAN YANG GOKIL.

inilah rayuan rayuan romantis khusus untuk anda. rayuan romantis ini cocok untuk merayu cwe atau cwo anda.
Kata-Kata Rayuan

Kata-Kata Rayuan ala OVJ

- Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja, cuma sekali. abisnya, ga pergi2 sih!

- Orangtuamu pengrajin bantal yah? Karena terasa nyaman jika di dekatmu.

- Sekarang aku gendutan gak sih ? kamu tau gak kenapa ? soalnya km udah mengembangkan cinta yang banyak dihatiku

- Tau ga knapa malem ini ga ada bintang ?? soalnya bintangnya pindah semua ke matamu?

- Jangan GR deh. Aku kangen kamu sedikit aja kok. Sedikit berlebihan maksudnya.

Cowok: Maaf mbak, jangan terlalu lama duduk dikursi itu, pindah deket saya saja?
Cewek: Loh? Emangnya kenapa??
Cowok: Biar gak dikerubung semut.. soalnya mbak manis sich?

Cowok : Aku didiagnosa Sakit jantung.
Cewek : Hah! Kok bisa?
Cowok : Iya. Jantungku selalu berdegup kencang bila dekat denganmu.

Cowok : Kemarin aku ke dokter mata. Kamu tau apa kata dokter?
Cewek : Apa? Parah?
Cowok : Kata dokter ada kamu di mataku.

Cowok : Kamu punya kunci apa aja sih?
Cewek : Kunci rumah, kunci mobil, kunci lemari. Emang ada apa?
Cowok : Punya nggak kunci untuk membuka hatimu kepadaku?

Cowok : Kamu punya peta nggak?
Cewek : Peta apa?
Cowok : Peta hatimu. Karena aku tersesat dan tak bisa keluar dari hatimu.

- Bapak kamu pasti seorang astronot ??? Soalnya aku melihat banyak bintang di matamu.

- Kamu pasti kuliah di seni pahat ya ??? Soalnya kamu pintar sekali memahat namamu di hatiku.

- Kakekmu pasti penambang ya ??? Soalnya banyak berlian di matamu.

- Kamu Mantan pencuri ya ??? Abisnya kamu mencuri hatiku sih!

Cowok : Aku suka senyum-senyum sendiri lho.
Cewek : Hah .. Gila Ya
Cowok : Nggak. Aku sedang mikirin kamu.

- Setiap malam aku berjalan-jalan di suatu tempat. Kamu tau di mana itu ? Di hatimu.

- Kamu merasa gempa gak ??? ada kamu yang mengguncang hatiku sih.

-Kamu pake Indosat ya ??? Karena sinyal-sinyal cintamu sangat kuat sampai ke hatiku.


Kata-Kata Rayuan Gombal

- Tak mungkin aku berhenti mencintaimu. Aku hanya bisa belajar hidup tanpamu.

- Aku pengen bersamamu cuma pada dua waktu: SEKARANG dan SELAMANYA.

- Kau begitu kucinta, hingga ketika bersamamu mati seperti bisa kutunda, dan tanpamu, hidup serasa tiada guna.

- Aku nggak menangis karena kehilanganmu, tapi mengetahui kau tak pernah berusaha mencegahku pergi

- Aku tak pernah tau kebahagiaan sesungguhnya, sampai ketika aku mendapatkan cintamu. Dan aku tak pernah tau derita sebenarnya, sampai aku kini kehilangan itu. Terima kasih telah mengenalkanku pada kedua rasa yang tak akan kulupa.

- Aku selalu berusaha tak menangis karenamu, karena setiap butir yang jatuh, hanya makin mengingatkan, betapa aku tak bisa melepaskanmu.

Kata-Kata Rayuan Gombal Ngawur

co:Bapakmu , ,, , Penjual GAS eLPeGe ya?
ce:kok tau
co:karna kau telah meledakkan hatiku(gajeee)
Cowok : eee bapak kamu pasti tukang servis kipas angin ya…?

Cewek : kok tahu sih
Cowok : karena kamu telah menyejukan hatiku……….(seger)

Co: bapakmu...., punya PB ea.,
ce: kok tau..,?
Co: karna kau tlah mengHEADSHOOTkan hatiku (agak ngawur)

A : Bapak kamu maling ya???
B : Lhoo.. lhoo.. lhoo.. kok tau???
A : TV di rumahku ilang...(Ngawur ni , yg bener no.5)

co:bapakmu maling ya ?
ce:bukan , emang kenapa?
co:karna kau telah mencuri hatiku(Ini bener :D)

Cowok : eee kamu pasti suka gaya Briptu Norman ya……?
Cewek : kok tahu sih
Cowok : karena kamu telah menchaiyya – chaiyyakan hatiku…..

co: bapakmu astronot ya?
ce : kok tau sih?
co : habis mukamu kaya neil amstrong(haha)

Cowok: bapak mu penjual sapu ya?
Cewek: stt jangan keras2. Iya, emang kenpa bang.
Cowok: karna, kau telah menyapu semua cewek di hati ku. Hingga yg tersisa hanya km

Cewek: #makan sapu (sedikit gajee)
cowok: bapak kamu tukang bakso ya?
cewek: iya, ko tau?
cowok: iya, soalnya tadi aku liat grobaknya di ujung gang
cewek: "...." #kemudianhening(Jangan ditiru xixixi)

co : bapakmu penjual lampu yaa ?
ce : ko tau ? emang knapa ?
co : karena kamu telah mnyinari hatiku !(petromax kalee xixixi)


Kata-Kata Rayuan Gombal Lucu

” sayang…, coba lihat rembulan malam itu..! , begitu sangat indah… seindah tahi lalat didekat hidungmu..! ”

” sungguh memang indahnya ciptaan sang tuhan!, sampai aku begitu sangat terpesona melihat garis senyum manismu sayang.., ”

” haloo…hany.. kamu lagi ngapain..? , han… aku kangen banget….sama Jerawat kamu ”

” Jalan ini terang…namun sepi, Bunga itu harum…namun layu, Bumi ini luas…namun terbatas, tanpa SMS darimu sayang….”

” Andai saja detik waktu ini dapat aku hentikan.., aku pasti akan selalu berada disampingmu sayang…tanpa harus diusir sama babehmu..!”
More aboutrayuan rayuan romantis ala OVJ

Kumpulan Kata Kata Romantis Paling Romantis 2012

Diposting oleh ajuz


inilah kata kata romantis yang kami posting untuk anda. langsung aja baca kata kata romantis berikut
Nih dah kusiapin makan siang yg istimewa buatmu: segelas cinta, sepiring rindu, semangkok sayang, sepotong kasih, secuil cemburu, dan sebuah doa.. Met maem yah..

kyknya dokter ngelarang kmu minum teh manis yah?
Soalnya kt aku kmu tuh udah manis lho...

klo kmu ajak aku melompat bareng, aku gak ikut! Aku memilih turun ke bawah untuk menangkapmu.

Kutahu kau mencintaiku saat kulihat binar matamu bersinar saat menatapku, teduh dan hangat. Kutahu kaulah tempatku bersandar dan berlindung.

Yang kuharap malam ini hanya tenangmu.
Yang kuinginkan saat ini hanya damaimu.
Yang kupinta detik ini hanya bahagiamu. Met tidur, sayang…

Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu!? Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.

Di dunia ini cuma ada 5 orang yang aku cintai, Ibuku, Ayahku, Saudara kandungku, Teman-temanku dan yang terakir adalah kau. kenapa kau kuletakkan pada urutan yang terakhir? karena aku ingin kau menjadi Cintaku yang terakhir dan tak ada cinta yang lain selain cinta terakhirku pada dirimu

Kasih… Aku rindu padamu saat aku sedih. Aku rindu padamu saat aku sendiri. Tetapi aku paling merindukanmu saat aku bahagia

bila kau menangis. .hatiku pun bersedih
bila kau senang. .hatiku pun berbunga
bila kau gelisah. .hatiku pun bergejolak
ini semua karena. . .
kita SEHATI. . .

The day will come when you’ll be mine
But I’ll just wait till that time
If I have to wait forever, that’s what I’ll do
Cause I can’t live my life without you

tau ga knapa malem ini ga ada bintang ??
soalnya bintangnya pindah semua ke matamu…

Musim Terindah adalah ….
Ketika kau sambut pagi dengansenyummu
Ketika kau payungi siang dengan sapamu
Ketika kau tutup malam ini dengan belai sayangmu
I love U

bertemu denganmu adalah takdir,
menjadi temanmu adalah pilihanku,
tapi jatuh cinta denganmu itu di luar
kemampuanku..
Kata yang paling simple adalah I
Kata yang paling indah adalah LOVE
Dan orang tersayang adalah YOU.
That’s why I LOVE YOU

Bwt malam, bintanglah yg spesial
Bwt bunga, kumbanglah yang spesial
But! Bwt aq, cm kamulah yg plg spesial

Aq menulis namamu di langit
tp awan menghapusnya
aq menulis namamu di pantai
tp ombak menghapusnya
jadi aq menulis namamu di hatiku
biar nggak akan ada yg bisa
menghapusnya…..

Aku cinta padamu
Tiga kata yang terucap
Tiga detik untuk menyatakan
Tiga menit untuk menjelaskan
Tiga jam untuk menunjukkan
Tapi untuk membuktikan
Akan kuberikan waktu seumur hidupku

Cintamu adalah keindahan
Memandangmu selalu tak membuatku jemu
Cintamu adalah nafasku
Denganmu aku ingin hidup seribu tahun lagi
Cintamu membuat hidupku sempurna

Sepi..
Aku hanya berteman sepi
Menikmati indah bayangmu disini
Sendiri..
Ku terperangkap seorang diri
Menyusuri langkah kaki
Hilang..
Semua kan hilang dan takkan kembali lagi

Aku gak tau
Kenapa makin hari aku makin sayang sama kamu
Aku makin takut kehilangan kamu
Aku pengen terus bersama kamu

Ku tau, aku bukan yang terbaik
Aku takkan bisa menjadi seperti yang kau inginkan
Dan mungkin cintaku tak sempurna
Tapi,
aku hanya ingin menjadi bagian dari barisan kisahmu

Ku jadikan kau yang kedua
Bukan berarti tak cinta
Aku dan dia hanya sementara
Tak perlu lagi kau pertanyakan
hatiku hanya untukmu
Berikan waktu jadikan engkau satu-satunya..

Kenapa aku sayang sama kamu
Cinta sama kamu
Setelah aku jauh dari kamu??

Kamu datang aku nangis
Kamu pulang aku nangis
Apa akan kaya gini terus?

Tak henti kumenangis
Tak henti hatiku bersedih
dan tak henti kumeratapi waktu yang tersisa
Hanya untukmu
Tapi ku tak tau sampai kapan ini terjadi

Seandainya kau tau
Ku tak ingin kau pergi
Meninggalkan ku sendiri bersama bayangmu

Memang kita tlah jauh rasanya
Memang kita sudah tak bersama
Jika memang kita ditakdirkan tuk bersama selamanya
Cinta takkan kemana..

Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu.. bahagiaku pasti
Berbagi, takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati

Andai engkau ada disini
Ku kan slalu menjaga dan mencintaimu
Andai kau tercipta untukku
Kan kurangkai kisah terindah hanya untukmu
I Love U..

Satu yang kuminta yakini dirimu
Hati ini untukmu
Semua yang kulakukan untukmu
Lebih dari sebuah kata cinta untukmu

kurindukan pagi-pagiku saat kau bangunkan aku dari pulas tidurku dengan alunan merdu manja sapamu….
kurindukan siang-siangku saat kau teduhkan jiwa yang letih dengan sejuk tatap matamu…
kurindukan malam-malamku saat kau mengajakku ke dalam indah taman mimpi yang kau rajut dengan tulus kasihmu…

S-eandainya
E-ngkau
L-ebih kenal
A-kan diriku
M-aka aku
A-kan
T-ersenyum
M-anis untukmu
A-gar engkau
L-ebih tau
A-ku senantiasa
M-erindumu

Cinta pertama dibawakan oleh Adam dan Hawa,
cinta sejati dibawakan oleh Romeo n juliet,
diteruskan oleh rama n Sinta
dan akhirnya KAU dan AKU dibawakan oleh…

Kalau kamu nanya mana yg lebih penting buat aku, hidupku atau hidupmu, aku bakal jawab hidupku.
Eits, jangan marah dulu, karena kamulah hidupku.

Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat Sunda. Di hari aku bisa menemukannya lagi, itulah waktunya aku berhenti mencintaimu.

Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja, cuma sekali. abisnya, ga pergi2 sih!

skarang aku gendutan gak sih?
Kayaknya iya deh,,
tau gak knapa?
S0alnya ...
Kmu udah mengembangkan cinta yg banyak di hati aku...

Jika waktu dapat berenti mengalir…
Aku berharap itu waktu kita sedang bahagia.
Jika waktu harus mengalir pergi…
Aku berharap kamu ga kan ngelupain aku.

Dalam Sayur Ada Kaldu…
Relung Hatiku Tersirat Rindu
Bukan Maksudku Tuk Bilang I Miss You…
Ataupun Bilang I Love You…
Aa cuman mau bilang
Sebelum Tidur Pipis Dulu…

Aku ngelakuin semuanya buat kamu
Karna aku sayang kamu
Aku juga gak mau kehilangan kamu
Aku harap kita akan slalu bersama
Walaupun aku banyak kekurangan yang mungkin mengecewakan kamu
Tapi yang pasti
Aku gak mau jauh dari kamu

Baru sebentar saja kau bergegas meninggalkanku
Rasa rindu padamu kini bersarang di benakku
Cinta itu anugrah yang tak mungkin mudah tuk melepaskannya
Walau seribu rintangan
Tak gentar ku untuk menjalani semua denganmu

Aku hanya ingin habiskan malamku denganmu
Aku hanya ingin mendengar suaramu
Aku ingin mendengar ucapanmu yang mampu tenangkan aku

Ku petik daun tuk ku jadikan kertas
Ku patahkan ranting tuk ku jadikan pena
Ku teteskan airmata tuk ku jadikan tinta
Lalu kutulis bahwa..
Aku sayang kamu

Kemanakah kan kucari ketenangan hati
Ketika kau beranjak pergi
Karna hingga saat ini kau belum juga kembali
Kemanakah ku temukan jatidiri
Ketika semua penantian ku tiada berarti..
More aboutKumpulan Kata Kata Romantis Paling Romantis 2012

puisi cinta

Diposting oleh ajuz

 inilah puisi cinta yang telah kami dapat dari berbagai sumber. puisi cinta ini berisi hal hal tentang puisi cinta yang sangat romantis.
langsung aja baca puisi cinta berikut

Suara merdu, untuk didengarkan
Panorama elok, untuk dilihatkan
Sedang cinta sejati, untuk dirasakan
Oleh hati yang murni
Bersih dari nafsu dan berahi

Cinta, karya indah Sang Pencipta
Dimulakan di surga…
Dirasukkan dalam jiwa Adam dan Hawa
Lalu dianak-pinakkan ke setiap jiwa
Dengan kadar yang berbeda…
Koleksi Kata Kata Romantis Lainnya
Cinta tak lain sebuah prasasti
Yang terbangun di pinggir pantai prahara
Satu hal yang membuatnya kokoh berdiri
Ialah keteguhan hati tuk selalu setia

Entah suka datang menghiasi hari
Atau duka yang menghampiri
Cinta adalah berbagi
Karena sungguh !
Meski disemayamkan dalam dua raga
Sepasang kekasih hanya punya satu hati

Rendahnya keangkuhan hati
Lambungkan makna cinta hakiki
Laksana lentingan…
Makin panjang ditarik ke kiri
Makin jauh batu terbang ke kanan

Cinta…
Nama lain dari keteguhan hati
Tuk selalu letakkan hati kekasih diatas
Demi sebuah pelayaran yang diretas
Menuju pulau kebahagiaan

Berbagi…
Itulah inti cinta sejati
Ombak suka dan duka
Selalu tersaji nikmat
Bila dirasakan oleh dua hati

Cairkanlah hatimu…
Lalu siramlah hati kekasih
Agar selalu segar dan bersih
Sebab yang demikian itulah cinta

Beberapa hal sukar dijelaskan dengan kata-kata
Cinta salah satunya
Hanya nurani tulus
Mampu hasilkan lukisan bagus
Tentangnya…

Cinta bukanlah benda, yang terlihat
Namun irama perasaan yang mengalun memikat
Tersimpan rapi di ruang hati
Hanya kekasih sejati yang mengetahui

Jangan sebut cinta…
Sebelum tetes terakhirnya telah juga meresap ke jiwa
Lalu setiap ucapan dan tindakan yang tercipta
Selalu berlandaskan atasnya

itulah puisi cinta yang kami terbitkan. dapatkan puisi cinta lainnya di web ini.
klik disini untuk mendapatkan yang lainnya
More aboutpuisi cinta

Tips Lucu Buat Anda Yang Kecanduan Film Porno (Bokep)

Diposting oleh ajuz

Tips Lucu Buat Anda Yang Kecanduan Film Porno (Bokep)
 Tips ini berguna mungkin buat anda yang saat ini sedang berusaha untuk menghilangkan kebiasaan (ya mungkin boleh dikatakan kecanduan) nonton film porno atau bokep, yang mana film seperti itu bisa merusak pikiran kita. Nah berikut ini beberapa tips/tricks yang dapat anda simak dan jalankan  :


Tips Lucu Buat Anda Yang Kecanduan Film Porno (Bokep)

Nonton di komputer atau laptop:
  1. Jangan menonton film yang berformat .avi .3gp .mp4 atau sejenisnya
  2. Tontonlah film berformat .exe .gif .dll .doc
  3. Jangan gunakan Media Player Classic, Windows Media Player, Winamp atau Media player lainnya (Jika terpaksa, minimize window ketika anda menonton)
  4. Tontonlah film dengan menggunakan Smadav, Norton, AVG, Kaspersky, PC Mav dll (klik kanan pada film yang ingin ditonton, pilih open with, lalu browse)
  5. Saat menonton disarankan anda sambil memutar lagu2 relijius, sehingga anda cepat insaf
  6. Jika cara 1-5 gagal. bagi pengguna PC, matikan monitor saat anda memutar film porno. dan bagi pengguna laptop, lipat laptop anda.

Tips Lucu Buat Anda Yang Kecanduan Film Porno (Bokep)

Nonton di DVD / CD player:
  1. Jangan hubungkan CD / DVD player anda pada televisi
  2. Jika anda terpaksa melakukannya, jangan tekan tombol [TV/AV] pada remot anda, ganti Channel pada acara2 keagamaan
  3. Gunakan TV hitam putih, 1,4 inch
  4. Jangan membeli bajakan, karena dosanya akan dobel. Kalau anda kreatif, sekalian jangan beli!
  5. Pinjamlah Disc dari teman anda, dan JANGAN DIKEMBALIKAN. mengembalikannya sama saja kembali menjerumuskan teman anda ke dalam dosa
  6. Sebelum memasukkan disc ke dalam CD / DVD player, rendam Disc ke dalam air yang baru mendidih. agar segala dosa larut dalam air panas
Nonton di Ponsel:
  1. 5 menit sebelum menonton, ketik REG TOBAT kirim ke 1212, anda akan dikirimi ringtone dan konten-konten reliji (Untuk berhenti berlangganan, ketik UNREG kirim ke 1212. Ayo buruan kirim, 50 pengirim pertama, dapet gantungan kunci Miyabi. CS : 021 911 9111)
  2. Download lah film porno dari ponsel anda, agar pulsa anda cepat habis. Pulsa habis akan mengingatkan kita bahwa, porno ngabisin pulsa.
  3. Kalau cara 2 tidak berhasil, Download lah film porno dari ponsel teman anda. Teman kita akan memberitahu kita apa akibatnya mendownload porno dari ponsel orang lain.
  4. Usahakan saat menikmati film porno, batre ponsel dalam keadaan benar2 Lowbat
  5. Gunakan Ponsel-ponsel monokrom saat menikmati film porno
  6. Cabut SIM card dari ponsel anda
Yang tidak boleh dilakukan saat menonton film porno:
  1. Mandi air panas, kulit anda akan melepuh jika terkena air panas. Cukup Disc anda yang direndam air panas!
  2. Duduk di bawah kursi, usahakan duduk di atas kursi
  3. Memasak mie campur gula, gula akan menimbulkan rasa manis pada mie, dan itu bisa merusak selera makan anda
  4. Dekat dengan kambing, setampan apapun anda, seindah apapun rayuan anda, kambing tidak akan sudi melayani anda
  5. Memegang listrik, listrik akan membuat anda gosong, sehingga anda akan sulit dikenali
  6. Membuka pintu terlampau lebar, ditakutkan nyamuk menyerang rumahmu!
Tips-Tricks di atas hanyalah sebuah lelucon kecil untuk anda yang hobi (kecanduan) nonton film porno atau bokep atau bf atau blue, dan istilah-istilah lainnya. Meski begitu anda tetap bisa mengambil yang positif dari tips tersebut. Walaupun lelucon tapi ada benarnya juga kan ?
itulah tips dari kami. untuk melihat tips berikutnya KLIK DISINI
More aboutTips Lucu Buat Anda Yang Kecanduan Film Porno (Bokep)

tips lucu ngerjain petugas pom bensin

Diposting oleh ajuz

Dan inilah tips lucu dari kami. tips lucu yang berjudul ngerjain petugas pom bensin.
bacalah tips lucu berikut

Begini caranya ngerjain petugas pom bensin
Cuma sekedar cengar cengir ajah gan...
Kalo berani langsung praktekan gan...
Langsung sajalah simak ane punya celotehan yang bisa bikin...

Ket :
P = petugas K = kita

p = "dari nol ya mass/mbaa...."
k = "males ahh!! dari nol mulu...!!"

p = "dari nol ya mass/mbaa...."
k = "oh ya sama sama mas/mbaa..minal aizin juga yaa..." (sambil mengulurkan tangan berharap bisa berjabat tangan.. )

p = "dari nol ya mass/mbaa...."
k = "enggak kok mas/mba... dari rumah aja nih..."

p = "dari nol ya mass/mbaa...."
k = "kok dari nol siiihhh.. "(pasang muka kaya mau nangis)

p = "dari nol ya mass/mbaa...."
k = "wah makasih banget yaaa sebagai hadiahnya anda saya kasih hadiah..." (hadiahnya duit yg buat bayar gan )

p = "dari nol ya mass/mbaa...."
k = "ppsssttt.. iya udah2 jgn keras2....ntar ketauan orang... "(nomongnya sambil bisik2)
p = ??
k = "nih jgan bilang siapa-siapa yaa...." (ngomong di deket kupingnya dan ngasihin duitnya dgn cara masukin kesakuanya/langsung ke tangannya sambil menengok kanan dan kiri seperti orang yang lagi nyuap.. )

p = "dari nol ya mass/mbaa...."
k = dari mana ajaaa boleeee......

p = "dari nol ya mass/mbaa...."
k = "hah?mana mas/mba? (sambil melotot ke penunjuk literan sambil ngucekmata pura2 ga liat ada angka nol) ada angka nol aja kagak!! wahhh ngaconihhh......

p = "dari nol ya mass/mbaa...."
k = (diam tanpa kata sambil pandangan kosong ke arah depan)
p = "mas/mba... ??
k = (tetap dalam posisi diam)
p = ???

p = "dari nol ya mass/mbaa...."
k = "dariii noll woooiii!!!!" (teriak ke orang2 yg lagi antri dibelakang)

k = "stopppp!!!!!"
p = "??"
k = "aku tau... anda mau ngomong "dari nol ya mass/mbaa...." iyakan?"
p = "dari nol ya mass/mbaa...."
k = zzzzzz

p = "dari nol ya mass/mbaa...."
k = "oke gapapa untuk sekarang.... tapi awas ya klo besok saya beli lagi dikasih dari nol lagi!!" {sambil memegang bajunya seperti orang yang mauberantem.. hahahh)

p = "dari nol ya mass/mbaa...."
k = "banyak bacot lu!!! udah gausah banyak bacot isi aja langsung.... gw lagiburu2 tau...!!!!!"

p = "dari nol ya mass/mbaa...."
k = "hah kok dari nol??"
p = "iyaa...dari nool... "
k = "ga jadi ahhh... di pombensin yg lain aja dari angka 1...."(sambil ngacir)
p = "??"
Sekian tips lucu dari kami. anda bisa mendapatkan tips lucu lain nya.
TIPS LUCU
More abouttips lucu ngerjain petugas pom bensin

Tips lucu untuk Anda yang merasa jelek

Diposting oleh ajuz

inilah tips lucu buat anda. tips lucu ini sangat berguna buat anda yang merasa jelek.
inilah tips lucu yang dapat kami berikan kepada anda
THE BEAUTY IS UNDER THE SKIN
(jadi cakep kalo udah ganti kulit)
Perbaiki inner beauty anda, itu kalau anda merasa sisi luar anda udah ancur gak ketolong lagi…
LIKE FATHER LIKE SON
(suka bapaknya, suka juga sama anaknya)
jangan salahkan diri anda kalau anda jelek, salahkanlah orangtua anda, karena jelek itu keturunan…
THE TRUTH IS OUT THERE
(yang bener boleh keluar)
kalo orang lain menilai anda jelek, jangan skeptis, penilaian manusia tidak selalu benar…
DONT JUDGE THE BOOK BY ITS COVER
(jangan menghukum buku karena dia meninggalkan koper)
Jangan putus asa, tidak semua orang menilai manusia dari fisiknya…
THE RIGHT MEN IN THE WRONG PLACE
(orang di sebelah kanan, salah tempat…)
cakep jelek itu lingkungan, misalnya anda di sini jelek, tetapi di afrika sana anda bisa paling ganteng…..
LOVE IS BLIND
(pacarilah orang buta)
cinta tidak memandang cakep atau jelek…gak percaya? tanyakan hal ini sama orang jelek…
Kalau anda membaca tips ini sampai selesai, berarti… anda memang merasa jelek… kalau anda sendiri merasa jelek, apalagi orang lain yang melihat anda… Memang cakep itu relatif…tapi kalau jelek itu mutlak!!! huahahaha……..
itu lah beberapa tips lucu dati kami.
lihat tips lucu lainnya
TIPS LUCU
More aboutTips lucu untuk Anda yang merasa jelek

foto foto lucu

Diposting oleh ajuz on Sabtu, 04 Februari 2012

 inilah foto foto lucu yang berhasil kami dapatkan. foto foto lucu ini benar benar terjadi. foto foto lucu ini pasti dapat membuat anda tertawa ngakak karena foto lucu yang kami tampilkan
inilah beberapa foto lucu yang dapat kami berikan kepada pembaca blog gaul

 
beginilah barisan jika polwan pada baris



anjing pengamen. kasihan banget ya...


 ini naik motor atau naik mobil ya?


 valentino rossi pulang kampung.
wkwkwkwkkw
harus minum 8-10 gelas tiap hari supaya mati.

itulah foto lucu yang dapat  kami berikan kepada anda.
foto lucu ini kami dapat dari berbagai sumber.
untuk melihat hal lucu lainnya klik disini
More aboutfoto foto lucu

Cerita Dewasa Tante Yani Part 1

Diposting oleh ajuz



Berikut ini akan saya ceritakan cerita lucu, ini kisah asal cemlong, jika anda menyukainya silahkan komentar, tapi jika anda tidak suka artikel ini silahkan tinggalkan, terimakasih. Cerita ini berjudul Cerita Dewasa Tante Yani bagian 1

Jakarta! Ya, akhirnya jadi juga aku ke Jakarta. Kota impian semua orang, paling tidak bagi orang sedesaku di Gumelar, Kabupaten Banyumas, 23 Km ke arah utara Purwokerto, Jawa Tengah. Aku memang orang desa. Badanku tidak menggambarkan usiaku yang baru menginjak 16 tahun, bongsor berotot dengan kulit sawo gelap. Baru saja aku menamatkan ST (Sekolah Teknik) Negeri Baturaden, sekitar 5 Km dari Desa Gumelar, atau 17 Km utara Purwokerto. Kegiatanku sehari-hari selama ini kalau tidak sekolah, membantu Bapak dan Emak berkebun. Itulah sebabnya badanku jadi kekar dan kulit gelap. Kebunku memang tak begitu luas, tapi cukup untuk menopang kehidupan keluarga kami sehari-hari yang hanya 5 orang. Aku punya 2 orang adik laki-laki semua, 12 dan 10 tahun.
Boleh dikatakan aku ini orangnya ?kuper?. Anak dari desa kecil yang terdiri dari hanya belasan rumah yang terletak di kaki Gunung Slamet.

Jarak antar rumahpun berjauhan karena diselingi kebun-kebun, aku jadi jarang bertemu orang. Situasi semacam ini mempengaruhi kehidupanku kelak. Rendah diri, pendiam dan tak pandai bergaul, apalagi dengan wanita. Pengetahuanku tentang wanita hampir dapat dikatakan nol, karena lingkungan bergaulku hanya seputar rumah, kebun, dan sekolah teknik yang muridnya 100% lelaki.

Pembaca yang budiman, kisah yang akan Anda baca ini adalah pengalaman nyata kehidupanku sekitar 9 sampai 6 tahun lalu. Pengalaman nyata ini aku ceritakan semuanya kepada Mas Joko, kakak kelasku, satu-satunya orang yang aku percayai yang hobinya memang menulis. Dia sering menulis untuk majalah dinding, buletin sekolah, koran dan majalah lokal yang hanya beredar di seputar Purwokerto. Mas Joko kemudian meminta izinku untuk menulis kisah hidupku ini yang katanya unik dan katanya akan dipasang di internet. Aku memberinya izin asalkan nama asliku tidak disebutkan. Jadi panggil saja aku Tarto, nama samaran tentu saja.
Aku ke Jakarta atas seizin orang tuaku, bahkan merekalah yang mendorongnya. Pada mulanya aku sebenarnya enggan meninggalkan keluargaku, tapi ayahku menginginkan aku untuk melanjutkan sekolah ke STM. Aku lebih suka kerja saja di Purwokerto. Aku menerima usulan ayahku asalkan sekolah di SMA (sekarang SMU) dan tidak di kampung. Dia memberi alamat adik misannya yang telah sukses dan tinggal di bilangan Tebet, Jakarta.

Ayahku sangat jarang berhubungan dengan adik misannya itu. Paling hanya beberapa kali melalui surat, karena telepon belum masuk ke desaku. Kabar terakhir yang aku dengar dari ayahku, adik misannya itu, sebut saja Oom Ton, punya usaha sendiri dan sukses, sudah berkeluarga dengan satu anak lelaki umur 4 tahun dan berkecukupan. Rumahnya lumayan besar. Jadi, dengan berbekal alamat, dua pasang pakaian, dan uang sekedarnya, aku berangkat ke Jakarta. Satu-satunya petunjuk yang aku punyai: naik KA pagi dari Purwokerto dan turun di stasiun Manggarai. Tebet tak jauh dari stasiun ini.
Stasiun Manggarai, pukul 15.20 siang aku dicekam kebingungan. Begitu banyak manusia dan kendaraan berlalu lalang, sangat jauh berbeda dengan suasana desaku yang sepi dan hening. Singkat cerita, setelah ?berjuang? hampir 3 jam, tanya ke sana kemari, dua kali naik mikrolet (sekali salah naik), sekali naik ojek yang mahalnya bukan main, sampailah aku pada sebuah rumah besar dengan taman yang asri yang cocok dengan alamat yang kubawa.
 
Berdebar-debar aku masuki pintu pagar yang sedikit terbuka, ketok pintu dan menunggu. Seorang wanita muda, berkulit bersih, dan .. ya ampun, menurutku cantik sekali (mungkin di desaku tidak ada wanita cantik), berdiri di depanku memandang dengan sedikit curiga. Setelah aku jelaskan asal-usulku, wajahnya berubah cerah. ?Tarto, ya ? Ayo masuk, masuk. Kenalkan, saya Tantemu.? Dengan gugup aku menyambut tangannya yang terjulur. Tangan itu halus sekali. ?Tadinya Oom Ton mau jemput ke Manggarai, tapi ada acara mendadak. Tante engga sangka kamu sudah sebesar ini. Naik apa tadi, nyasar, ya ?? Cecarnya dengan ramah. ?Maaar, bikin minuman!? teriaknya kemudian. Tak berapa lama datang seorang wanita muda meletakkan minuman ke meja dengan penuh hormat. Wanita ini ternyata pembantu, aku kira keponakan atau anggota keluarga lainnya, sebab terlalu ?trendy? gaya pakaiannya untuk seorang pembantu.

Sungguh aku tak menduga sambutan yang begitu ramah. Menurut cerita yang aku dengar, orang Jakarta terkenal individualis, tidak ramah dengan orang asing, antar tetangga tak saling kenal. Tapi wanita tadi, isteri Oomku, Tante Yani namanya (?Panggil saja Tante,? katanya akrab) ramah, cantik lagi. Tentu karena aku sudah dikenalkannya oleh Oom Ton.

Aku diberi kamar sendiri, walaupun agak di belakang tapi masih di rumah utama, dekat dengan ruang keluarga. Kamarku ada AC-nya, memang seluruh ruang yang ada di rumah utama ber-AC. Ini suatu kemewahan bagiku. Dipanku ada kasur yang empuk dan selimut tebal. Walaupun AC-nya cukup dingin, rasanya aku tak memerlukan selimut tebal itu. Mungkin aku cukup menggunakan sprei putih tipis yang di lemari itu untuk selimut. Rumah di desaku cukup dingin karena letaknya di kaki gunung, aku tak pernah pakai selimut, tidur di dipan kayu hanya beralas tikar. Aku diberi ?kewenangan? untuk mengatur kamarku sendiri.

Aku masih merasa canggung berada di rumah mewah ini. Petang itu aku tak tahu apa yang musti kukerjakan. Selesai beres-beres kamar, aku hanya bengong saja di kamar. ?Too, sini, jangan ngumpet aja di kamar,? Tante memanggilku. Aku ke ruang keluarga. Tante sedang duduk di sofa nonton TV. ?Sudah lapar, To ?? ?Belum Tante.? Sore tadi aku makan kue-kue yang disediakan Si Mar. ?Kita nunggu Oom Ton ya, nanti kita makan malam bersama-sama.? Oom Ton pulang kantor sekitar jam 19 lewat. ?Selamat malam, Oom,? sapaku. ?Eh, Ini Tarto ? Udah gede kamu.? ?Iya Oom.? ?Gimana kabarnya Mas Kardi dan Yu Siti,? Oom menanyakan ayah dan ibuku. ?Baik-baik saja Oom.? Di meja makan Oom banyak bercerita tentang rencana sekolahku di Jakarta. Aku akan didaftarkan ke SMA Negeri yang dekat rumah. Aku juga diminta untuk menjaga rumah sebab Oom kadang-kadang harus ke Bandung atau Surabaya mengurusi bisnisnya. ?Iya, saya kadang-kadang takut juga engga ada laki-laki di rumah,? timpal Tante. ?Berapa umurmu sekarang, To ?? ?Dua bulan lagi saya 16 tahun, Oom.? ?Badanmu engga sesuai umurmu.?

***
Hari-hari baruku dimulai. Aku diterima di SMA Negeri 26 Tebet, tak jauh dari rumah Oom dan Tanteku. Ke sekolah cukup berjalan kaki. Aku memang belum sepenuhnya dapat melepas kecanggunganku. Bayangkan, orang udik yang kuper tamatan ST (setingkat SLTP) sekarang sekolah di SMA metropolitan. Kawan sekolah yang biasanya lelaki melulu, kini banyak teman wanita, dan beberapa diantaranya cantik-cantik. Cantik ? Ya, sejak aku di Jakarta ini jadi tahu mana wanita yang dianggap cantik, tentunya menurut ukuranku. Dan tanteku, Tante Yani, isteri Oom Ton menurutku paling cantik, dibandingkan dengan kawan-kawan sekolahku, dibanding dengan tante sebelah kiri rumah, atau gadis (mahasiswi ?) tiga rumah ke kanan. Cepat-cepat kuusir bayangan wajah tanteku yang tiba-tiba muncul. Tak baik membayangkan wajah tante sendiri. Pada umumnya teman-teman sekolahku baik, walaupun kadang-kadang mereka memanggilku ?Jawa?, atau meledek cara bicaraku yang mereka sebut ?medok?. Tak apalah, tapi saya minta mereka panggil saja Tarto. Alasanku, kalau memanggil ?Jawa?, toh orang Jawa di sekolah itu bukan hanya aku. Mereka akhirnya mau menerima usulanku. Terus terang aku di kelas menjadi cepat populer, bukan karena aku pandai bergaul. Dibandingkan teman satu kelas tubuhku paling tinggi dan paling besar. Bukan sombong, aku juga termasuk murid yang pintar. Aku memang serius kalau belajar, kegemaranku membaca menunjang pengetahuanku.

Kegemaranku membaca inilah yang mendorongku bongkar-bongkar isi rak buku di kamarku di suatu siang pulang sekolah. Rak buku ini milik Oom Ton. Nah, di antara tumpukan buku, aku menemukan selembar majalah bergambar, namanya Popular.

Rupanya penemuan majalah inilah merupakan titik awalku belajar mandiri tentang wanita. Tidak sendiri sebetulnya, sebab ada ?guru? yang diam-diam membimbingku. Kelak di kemudian hari aku baru tahu tentang ?guru? itu.

Majalah itu banyak memuat gambar-gambar wanita yang bagus, maksudnya bagus kualitas fotonya dan modelnya. Dengan berdebar-debar satu-persatu kutelusuri halaman demi halaman. Ini memang majalah hiburan khusus pria. Semua model yang nampang di majalah itu pakaiannya terbuka dan seronok. Ada yang pakai rok demikian pendeknya sehingga hampir seluruh pahanya terlihat, dan mulus. Ada yang pakai blus rendah dan membungkuk memperlihatkan bagian belahan buah dada. Dan, ini yang membuat jantungku keras berdegup : memakai T-shirt yang basah karena disiram, sementara dalamnya tidak ada apa-apa lagi. Samar-samar bentuk sepasang buah kembar kelihatan. Oh, begini tho bentuk tubuh wanita. Dasarnya aku sangat jarang ketemu wanita. Kalau ketemu-pun wanita desa atau embok-embok, dan yang aku lihat hanya bagian wajah. Bagaimana aku tidak deg-deg-an baru pertama kali melihat gambar tubuh wanita, walaupun hanya gambar paha dan sebagian atas dada.

Sejak ketemu majalah Popular itu aku jadi lain jika memandang wanita teman kelasku. Tidak hanya wajahnya yang kulihat, tapi kaki, paha dan dadanya ?kuteliti?. Si Rika yang selama ini aku nilai wajahnya lumayan dan putih, kalau ia duduk menyilangkan kakinya ternyata memiliki paha mulus agak mirip foto di majalah itu. Memang hanya sebagian paha bawah saja yang kelihatan, tapi cukup membuatku tegang. Ya tegang. ?Adikku? jadi keras! Sebetulnya penisku menjadi tegang itu sudah biasa setiap pagi. Tapi ini tegang karena melihat paha mulus Rika adalah pengalaman baru bagiku. Sayangnya dada Rika tipis-tipis saja. Yang dadanya besar si Ani, demikian menonjol ke depan. Memang ia sedikit agak gemuk. Aku sering mencuri pandang ke belahan kemejanya. Dari samping terkadang terbuka sedikit memperlihatkan bagian dadanya di sebelah kutang. Walau terlihat sedikit cukup membuatku ?ngaceng?. Sayangnya, kaki Ani tak begitu bagus, agak besar. Aku lalu membayangkan bagaimana bentuk dada Ani seutuhnya, ah ngaceng lagi! Atau si Yuli. Badannya biasa-biasa saja, paha dan kaki lumayan berbentuk, dadanya menonjol wajar, tapi aku senang melihat wajahnya yang manis, apalagi senyumnya. Satu lagi, kalau ia bercerita, tangannya ikut ?sibuk?. Maksudku kadang mencubit, menepuk, memukul, dan, ini dia, semua roknya berpotongan agak pendek. Ah, aku sekarang punya ?wawasan? lain kalau memandang teman-teman cewe.

Ah! Tante Yani! Ya, kenapa selama ini aku belum ?melihat dengan cara lain?? Mungkin karena ia isteri Oomku, orang yang aku hormati, yang membiayai hidupku, sekolahku. Mana berani aku ?menggodanya? meskipun hanya dari cara memandang. Sampai detik ini aku melihat Tante Yani sebagai : wajahnya putih bersih dan cantik. Tapi dasar setan selalu menggoda manusia, bagaimana tubuhnya ? Ah, aku jadi pengin cepat-cepat pulang sekolah untuk ?meneliti? Tanteku. Jangan ah, aku menghormati Tanteku.
Aduh! Kenapa begini ? Apanya yang begini ? Tante Yani! Seperti biasa, kalau pulang aku masuk dari pintu pagar langsung ke garasi, lalu masuk dari pintu samping rumah ke ruang keluarga di tengah-tengah rumah. Melewati ruang keluarga, sedikit ke belakang sampai ke kamarku. Isi ruang keluarga ini dapat kugambarkan : di tengahnya terhampar karpet tebal yang empuk yang biasa digunakan tante untuk membaca sambil rebahan, atau sedang dipijit Si Mar kalau habis senam. Agak di belakang ada satu set sofa dan pesawat TV di seberangnya. Sewaktu melewati ruang keluarga, aku menjumpai Tante Yani duduk di kursi dekat TV menyilang kaki sedang menyulam, berpakaian model kimono. Duduknya persis si Rika tadi pagi, cuma kaki Tante jauh lebih indah dari Rika. Putih, bersih, panjang, di betis bawahnya dihiasi bulu-bulu halus ke atas sampai paha. Ya, paha, dengan cara duduk menyilang, tanpa disadari Tante belahan kimononya tersingkap hingga ke bagian paha agak atas. Tanpa sengaja pula aku jadi tahu bahwa tante memiliki paha selain putih bersih juga berbulu lembut. Sejenak aku terpana, dan lagi-lagi tegang. Untung aku cepat sadar dan untung lagi Tante begitu asyik menyulam sehingga tidak melihat ulah keponakannya yang dengan kurang ajar ?memeriksa? pahanya. Ah, kacau.

Sebenarnya tidak sekali ini aku melihat Tante memakai kimono. Kenapa aku tadi terangsang mungkin karena ?penghayatan? yang lain, gara-gara majalah itu. Selesai makan ada dorongan aku ingin ke ruang tengah, meneruskan ?penelitianku? tadi. Aku ada alasan lain tentu saja, nonton TV swasta, hal baru bagiku. Mungkin aku mulai kurang ajar : mengambil posisi duduk di sofa nonton TV tepat di depan Tante, searah-pandang kalau mengamati pahanya! ?Gimana sekolahmu tadi To ?? tanya Tante tiba-tiba yang sempat membuatku kaget sebab sedang memperhatikan bulu-bulu kakinya. ?Biasa-biasa saja Tante.? ?Biasa gimana ? Ada kesulitan engga ?? ?Engga Tante.? ?Udah banyak dapat kawan ?? ?Banyak, kawan sekelas.? ?Kalau kamu pengin main lihat-lihat kota, silakan aja.? ?Terima kasih, Tante. Saya belum hafal angkutannya.? ?Harus dicoba, yah nyasar-nyasar dikit engga apa-apa, toh kamu tahu jalan pulang.? ?Iya Tante, mungkin hari Minggu saya akan coba.? ?Kalau perlu apa-apa, uang jajan misalnya atau perlu beli apa, ngomong aja sama Tante, engga usah malu-malu.? Gimana kurang baiknya Tanteku ini, keponakannya saja yang nakal. Nakal ? Ah ?kan cuma dalam pikiran saja, lagi pula hanya ?meneliti? kaki yang tanpa sengaja terlihat, apa salahnya. ?Terima kasih Tante, uang yang kemarin masih ada kok.? ?Emang kamu engga jajan di sekolah ?? Berdesir darahku. Sambil mengucapkan ?jajan? tadi Tante mengubah posisi kakinya sehingga sekejap, tak sampai sedetik, sempat terlihat warna merah jambu celana dalamnya! Aku berusaha keras menenangkan diri. ?Jajan juga sih, hanya minuman dan makanan kecil.? Akupun ikut-ikutan mengubah posisi, ada sesuatu yang mengganjal di dalam celanaku. Untung Tante tidak memperhatikan perubahan wajahku. Sepanjang siang ini aku bukannya nonton TV. Mataku lebih sering ke arah Tante, terutama bagian bawahnya!

Hari-hari berikutnya tak ada kejadian istimewa. Rutin saja, sekolah, makan siang, nonton TV, sesekali melirik kaki Tante. Oom Ton pulang kantor selalu malam hari. Saat ketemu Oomku hanya pada makan malam, bertiga. Si Luki, anak lelakinya 4 tahun biasanya sudah tidur. Kalau Luki sudah tidur, Tinah, pengasuhnya pamitan pulang. Pada acara makan malam ini, sebetulnya aku punya kesempatan untuk menikmati? (cuma dengan mata) paha mulus berbulu Tante, sebab malam ini ia memakai rok pendek, biasanya memakai daster. Tapi mana berani aku menatap pemandangan indah ini di depan Oom. Betapa bahagianya mereka menurut pandanganku. Oom tamat sekolahnya, punya usaha sendiri yang sukses, punya isteri yang cantik, putih, mulus. Anak hanya satu. Punya sopir, seorang pembantu, Si Mar dan seorang baby sitter Si Tinah. Sopir dan baby sitter tidak menginap, hanya pembantu yang punya kamar di belakang. Praktis Tante Yani banyak waktu luang. Anak ada yang mengasuh, pekerjaan rumah tangga beres ditangan pembantu. Oh ya, ada seorang lagi, pengurus taman biasa di panggil Mang Karna, sudah agak tua yang datang sewaktu-waktu, tidak tiap hari.

Keesokkan harinya ada kejadian ?penting? yang perlu kuceritakan. Pagi-pagi ketika aku sedang menyusun buku-buku yang akan kubawa ke sekolah, ada beberapa lembar halaman yang mungkin lepasan atau sobekan dari majalah luar negeri terselip di antara buku-buku pelajaranku. Aku belum sempat mengamati lembaran itu, karena buru-buru mau berangkat takut telat. Di sekolah pikiranku sempat terganggu ingat sobekan majalah berbahasa Inggris itu, milik siapa ? Tadi pagi sekilas kulihat ada gambarnya wanita hanya memakai celana jean tak berbaju. Inilah yang mengganggu pikiranku. Sempat kubayangkan, bagaimana kalau Ani hanya memakai jean. Kaki dan pahanya yang kurang bagus tertutup, sementara bulatan dadanya yang besar terlihat jelas. Ah.. nakal kamu To!
Pulang sekolah tidak seperti biasa aku tidak langsung ke meja makan, tapi ngumpet di kamarku. Pintu kamar kukunci dan mulai mengamati sobekan majalah itu. Ada 4 lembar, kebanyakan tulisan yang tentu saja tidak kubaca. Aku belum paham Bahasa Inggris. Di setiap pojok bawah lembaran itu tertulis: Penthouse. Langsung saja ke gambar.

Gemetaran aku dibuatnya. Wanita bule, berpose membusungkan dadanya yang besar, putih, mulus, dan terbuka seluruhnya! Paha dan kakinya meskipun tertutup jean ketat, tapi punya bentuk yang indah, panjang, persis kaki milik Tante. Hah, kenapa aku jadi membandingkan dengan tubuh Tante ? Peduli amat, tapi itulah yang terbayang. Kenapa aku sebut kejadian penting, karena baru sekaranglah aku tahu bentuk utuh sepasang buah dada, meskipun hanya dari foto. Bulat, di tengah ada bulatan kecil warna coklat, dan di tengah-tengah bulatan ada ujungnya yang menonjol keluar. Segera saja tubuhku berreaksi, penisku tegang, dada berdebar-debar. Halaman berikutnya membuatku lemas, mungkin belum makan. Masih wanita bule yang tadi tapi sekarang di close-up. Buah dadanya makin jelas, sampai ke pori-porinya. Ini kesempatanku untuk ?mempelajari? anatomi buah kembar itu. Dari atas kulit itu bergerak naik, sampai puting yang merupakan puncaknya, kemudian turun lagi ?membulat?. Ya, beginilah bentuk buah dada wanita. Putingnya, apakah selalu menonjol keluar seperti menunjuk ke depan ? Jawabannya baru tahu kelak kemudian hari ketika aku ?praktek?. Tiba-tiba terlintas pikiran nakal, Tante Yani! Bagaimana ya bentuk buah dada Tanteku itu ? Ah, kenapa selama ini aku tak memperhatikannya. Asyik lihat ke bawah terus sih! Memang kesempatannya baru lihat paha. Kimono Tante waktu itu, kalau tak salah, tertutup sampai dibawah lehernya. Tapi ?kan bisa lihat bentuk luarnya. Ah, memang mataku tak sampai kesitu. Melihat bentuk paha dan kaki cewe bule ini mirip milik Tante, aku rasa bentuk dadanyapun tak jauh berbeda, begitu aku mencoba memperkirakan. Begitu banyak aku berdialog dengan diri sendiri tentang buah dada. Begitu banyak pertanyaan yang bermuara pada pertanyaan inti : Bagaimana bentuk buah dada Tanteku yang cantik itu ? Untungnya, atau celakanya, pertanyaanku itu segera mendapat jawaban, di meja makan. Di pertengahan makan siangku, Tante muncul istimewa. Mengenakan baju-mandi, baju mirip kimono tapi pendek dari bahan seperti handuk tapi lebih tipis warna putih dan ada pengikat di pinggangnya. Tante kelihatan lain siang itu, segar, cerah. Kelihatannya baru selesai mandi dan keramas, sebab rambutnya diikat handuk ke atas mirip ikat kepala para syeh. ?Oh, kamu sudah pulang, engga kedengaran masuknya,? sapanya ramah sambil berjalan menuju ke tempatku. ?Dari tadi Tante,? jawabku singkat. Ia berhenti, berdiri tak jauh dari dudukku. Kedua tangannya ke atas membenahi handuk di rambutnya. Posisi tubuh Tante yang beginilah memberi jawaban atas pertanyaanku tadi. Luar biasa! Besar juga buah dada Tante ini, persis seperti perkiraanku tadi, bentuknya mirip punya cewe bule di Penthouse tadi.

Meskipun aku melihatnya masih ?terbungkus? baju-mandi, tapi jelas alurnya, bulat menonjol ke depan. Di bagian kanan baju mandinya rupanya ada yang basah, ini makin mempertegas bentuk buah indah itu. Samar-samar aku bisa melihat lingkaran kecil di tengahnya. Sehabis mandi mungkin hanya baju-mandi itu saja yang membungkus tubuhnya sekarang. Bawahnya aku tak tahu. Bawahnya! Ya, aku melupakan pahanya. Segera saja mataku turun. Kini lebih jelas, bulu-bulu lembut di pahanya seperti diatur, berbaris rapi. Ah aku sekarang lagi tergila-gila buah dada. Pandanganku ke atas lagi. Mudah-mudahan ia tak melihatku melahap (dengan mata) tubuhnya. Memang ia tidak memperhatikanku, pandangannya ke arah lain masih terus asyik merapikan rambutnya. Tapi aku tak bisa berlama-lama begini, disamping takut ketahuan, lagipula aku ?kan sedang makan. Kuteruskan makanku. Bagaimana reaksi tubuhku, susah diceritakan. Yang jelas kelaminku tegang luar biasa.

Tiba-tiba ia menarik kursi makan di sebelahku dan duduk. Ah, wangi tubuhnya terhirup olehku. ?Makan yang banyak, tambah lagi tuh ayamnya.? Bagaimana mau makan banyak, kalau ?diganggu? seperti ini. Aku mengiakan saja. Rupanya ?gangguan nikmat? belum selesai. Aku duduk menghadap ke utara. Di dekatku duduk si Badan-sintal yang habis mandi, menghadap ke timur. Aku bebas melihat tubuhnya dari samping kiri. Ia menundukkan kepalanya dan mengurai rambutnya ke depan. Dengan posisi seperti ini, badan agak membungkuk ke depan dan satu-satunya pengikat baju ada di pinggang, dengan serta merta baju mandinya terbelah dan menampakkan pemandangan yang bukan main. Buah dada kirinya dapat kulihat dari samping dengan jelas. Ampun.. putihnya, dan membulat. Kalau aku menggeser kepalaku agak ke kiri, mungkin aku bisa melihat putingnya. Tapi ini sih ketahuan banget. Jangan sampai. Betapa tersiksanya aku siang ini. Tersiksa tapi nikmat! Oh Tuhan, janganlah aku Kau beri siksa yang begini. Aku khawatir tak sanggup menahan diri. Rasa-rasanya tanganku ingin menelusup ke belahan baju mandi ini lalu meremas buah putih itu? Kalau itu terjadi, bisa-bisa aku dipulangkan, dan hilanglah kesempatanku meraih masa depan yang lebih baik. Apa yang kubilang pada ayahku ? Dapat kupastikan ia marah besar, dan artinya, kiamat bagiku.

Untung, atau sialnya, Tante cepat bangkit menuju ke kamar sambil menukas: ?Teruskan ya makannya.? ?Ya Tante,? sahutku masih gemetaran. Aah., aku menemukan sesuatu lagi. Aku mengamati Tante berjalan ke kamarnya dari belakang, gerakan pinggulnya indah sekali. Pinggul yang tak begitu lebar, tapi pantatnya demikian menonjol ke belakang. Tubuh ideal, memang.

Malamnya aku disuruh makan duluan sendiri. Tante menunggu Oom yang telat pulang malam ini. Masih terbayang kejadian siang tadi bagaimana aku menikmati pemandangan dada Tante yang membuat aku tak begitu selera makan. Tiba-tiba aku dikejutkan oleh kedatangan Tante yang muncul dari kamarnya. Masih mengenakan baju-mandi yang tadi, rambutnya juga masih diikat handuk. Langsung ia duduk disebelahku persis di kursi yang tadi. Belum habis rasa kagetku, tiba-tiba pula ia pindah dan duduk di pangkuanku! Bayangkan pembaca, bagaimana nervous-nya aku. Yang jelas penisku langsung mengeras merasakan tindihan pantat Tante yang padat. Disingkirkannya piringku, memegang tangan kiriku dan dituntunnya menyelinap ke belahan baju-mandinya. Aku tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Kuremas dadanya dengan gemas. Hangat, padat dan lembut.

Tantepun menggoyang pantatnya, terasa enak di kelaminku. Goyangan makin cepat, aku jadi merasa geli di ujung penisku. Rasa geli makin meningkat dan meningkat, dan .. Aaaaah, aku merasakan nikmat yang belum pernah kualami, dan eh, ada sesuatu terasa keluar berbarengan rasa nikmat tadi, seperti pipis dan? aku terbangun. Sialan! Cuma mimpi rupanya. Masa memimpikan Tante, aku jadi malu sendiri. Kejadian siang tadi begitu membekas sampai terbawa mimpi. Eh, celanaku basah. Mana mungkin aku ngompol. Lalu apa dong ? Cepat-cepat aku periksa. Memang aku ngompol! Tapi tunggu dulu, kok airnya lain, lengket-lengket agak kental. Ah, kenapa pula aku ini ? Apa yang terjadi denganku ? Besok coba aku tanya pada Oom. Gila apa! Jangan sama Oom dong. Lalu tanya kepada Tante, tak mungkin juga. Coba ada Mas Joko, kakak kelasku di ST dulu. Mungkin teman sekolahku ada yang tahu, besok aku tanyakan.

***
Esoknya aku ceritakan hal itu kepada Dito teman paling dekat. Sudah barang tentu kisahnya aku modifikasi, bukan Tante yang duduk di pangkuanku, tapi ?seseorang yang tak kukenal?. ?Kamu baru mengalami tadi malam ?? ?Ya, tadi malam.? ?Telat banget. Aku sudah mengalami sewaktu kelas 2 SMP, dua tahun lalu. Itu namanya mimpi basah.? ?Mimpi basah ?? ?Ya. Itu tandanya kamu mulai dewasa, sudah aqil-baliq. Lho, emangnya kamu belum pernah dengar ?? Malu juga aku dibilang telat dan belum tahu mimpi basah. Tapi juga ada rasa sedikit bangga, aku mulai dewasa! ?Rupanya kamu badan aja yang gede, pikiran masih anak-anak.? Ah biar saja. Beberapa hari sebelum mimpi basah itu toh aku sudah ?menghayati? wanita sebagai orang dewasa! ?Kamu punya pacar ?? ?Engga.? ?Atau pernah pacaran ?? ?Engga juga.? ?Pantesan telat kalau begitu. Waktu kelas 3 SMP aku punya pacar, teman sekelas. Enak deh, sekolah jadi semangat.? ?Kalau pacaran ngapain aja sih ?? tanyaku lugu. Memang betul aku belum tahu tentang pacaran. Tentang wanitapun aku baru tahu beberapa hari lalu. ?Ha.. ha.. ha.! Kampungan lu! Ya tergantung orangnya. Kalau aku sih paling-paling ciuman, raba-raba, udah. Kalau si Ricky kelewatan, sampai pacarnya hamil.?

Ciuman, raba-raba. Aku pernah lihat orang ciuman di filem TV, enak juga kelihatannya, belum pernah aku membayangkan. Kalau meraba, pernah kubayangkan meremas dada Tante. ?Hamil ?? Pelajaran baru nih. ?Ada juga yang sampai ?gitu? tapi engga hamil. Engga tahu aku caranya gimana.? ?Gitu gimana ?? ?Kamu betul-betul engga tahu ?? Lalu ia cerita bagaimana hubungan kelamin itu. Dengan bisik-bisik tentunya. Aku jadi tegang. Pantaslah aku dibilang kampungan, memang betul-betul baru tahu saat ini. Kelamin lelaki masuk ke kelamin wanita, keluar bibit manusia, lalu hamil. Bibit! Mungkin yang keluar dari kelaminku semalam adalah bibit manusia. Bagaimana mungkin kelaminku sebesar ini bisa masuk ke lubang pipis wanita ? Sebesar apa lubangnya, dan di mana ? Yang pernah aku lihat kelamin wanita itu kecil, berbentuk segitiga terbalik dan ada belahan kecil di ujung bawahnya. Tapi yang kulihat dulu itu di desa adalah kelamin anak-anak perempuan yang sedang mandi di pancuran. Kelamin wanita dewasa sama sekali aku belum pernah lihat. Bagaimana bentuknya ya ? Mungkin segitiganya lebih besar. Ah, pikiranku terlalu jauh. Ciuman saja dulu. Aku sependapat dengan Dito, kalau pacaran ciuman dan raba-raba saja. Aku jadi ingin pacaran, tapi siapa yang mau pacaran sama aku yang kuper ini ? Ya dicari dong! Si Rika, Ani atau Yuli ? Siapa sajalah, asal mau jadi pacarku, buat ciuman dan diraba-raba. Sepertinya sedap.
 
Dalam perjalanan pulang aku membayangkan bagaimana seandainya aku pacaran sama Rika. Pahanya yang lumayan mulus enak dielus-elus. Tanganku terus ke atas membuka kancing bajunya, lalu menyelusup dan? sopir Bajaj itu memaki-maki membuyarkan lamunanku. Tanpa sadar aku berjalan terlalu ke tengah. Di balik kutang Rika hanya ada sedikit tonjolan, tak ada ?pegangan?, kurang enak ah. Tiba-tiba Rika berubah jadi Ani. Melamun itu memang enak, bisa kita atur semau kita. Ketika membuka kancing baju Ani aku mulai tegang. Kususupkan empat jariku ke balik kutang Ani. Nah ini, montok, keras walau tak begitu halus. Telapak tanganku tak cukup buat ?menampung? dada Ani. Aku berhenti, menunggu lampu penyeberangan menyala hijau. Sampai di seberang jalan kusambung khayalanku. Ani telah berubah menjadi Yuli.

Anak ini memang manis, apalagi kalau tersenyum, bibirnya indah, setidaknya menurutku. Aku mulai mendekatkan mulutku ke bibir Yuli yang kemudian membuka mulutnya sedikit, persis seperti di film TV kemarin. Kamipun berciuman lama. Kancing baju seragam Yulipun mulai kulepas, dua kancing dari atas saja cukup. Kubayangkan, meski dari luar dada Yuli menonjol biasa, tak kecil dan tak besar, ternyata dadanya besar juga. Kuremas-remas sepuasnya sampai tiba di depan rumah.

Aku kembali ke dunia nyata. Masuk melalui pintu garasi seperti biasa, membuka pintu tengah sampai ke ruang keluarga. Juga seperti biasa kalau mendapati Tante sedang membaca majalah sambil rebahan di karpet, atau menyulam, atau sekedar nonton TV di ruang keluarga. Yang tidak biasa adalah, kedua bukit kembar itu. Tante membaca sambil tengkurap menghadap pintu yang sedang kumasuki. Posisi punggungnya tetap tegak dengan bertumpu pada siku tangannya. Mengenakan daster dengan potongan dada rendah, rendah sekali. Inipun tak biasa, atau karena aku jarang memperhatikan bagian atas. Tak ayal lagi, kedua bukit putih itu hampir seluruhnya tampak. Belahannya jelas, sampai urat-urat lembut agak kehijauan di kedua buah dada itu samar-samar nampak. Aku tak melewatkan kesempatan emas ini. Tante melihat sebentar ke arahku, senyum sekejap, terus membaca lagi. Akupun berjalan amat perlahan sambil mataku tak lepas dari pemandangan amat indah ini?

Hampir lengkap aku ?mempelajari? tubuh Tanteku ini. Wajah dan ?komponen?nya mata, alis, hidung, pipi, bibir, semuanya indah yang menghasilkan : cantik. Walaupun dilihat sekejap, apalagi berlama-lama. Paha dan kaki, panjang, semuanya putih, mulus, berbulu halus. Pinggul, meski baru lihat dari bentuknya saja, tak begitu lebar, proporsional, dengan pantat yang menonjol bulat ke belakang. Pinggang, begitu sempit dan perut yang rata. Ini juga hanya dari luar. Dan yang terakhir buah dada. Hanya puting ke bawah saja yang belum aku lihat langsung. Kalau daerah pinggul, bagian depannya saja yang aku belum bisa membayangkan. Memang aku belum pernah membayangkan, apalagi melihat kelamin wanita dewasa. Aku masih penasaran pada yang satu ini.

Keesokkan harinya, siang-siang, Dito memberiku sampul warna coklat agak besar, secara sembunyi-sembunyi.

“Nih, buat kamu”
“Apa nih ?”
“Simpan aja dulu, lihatnya di rumah, Hati-hati” Aku makin penasaran. “Lanjutan pelajaranku kemarin. Gambar-gambar asyik” bisiknya.

Sampai di rumah aku berniat langsung masuk kamar untuk memeriksa benda pemberian Dito. Tante lagi membaca di karpet, kali ini terlentang, mengenakan daster dengan kancing di tengah membelah badannya dari atas ke bawah. Kancingnya yang terbawah lepas sebuah yang mengakibatkan sebagian pahanya tampak, putih. “Suguhan” yang nikmat sebenarnya, tapi kunikmati hanya sebentar saja, pikiranku sedang tertuju ke sampul coklat. Dengan tak sabaran kubuka sampul itu, sesudah mengunci pintu kamar, tentunya. Wow, gambar wanita bule telanjang bulat! Sepertinya ini lembaran tengah suatu majalah, sebab gambarnya memenuhi dua halaman penuh. Wanita bule berrambut coklat berbaring terlentang di tempat tidur. Segera saja aku mengeras. Buah dadanya besar bulat, putingnya lagi-lagi menonjol ke atas warna coklat muda. Perutnya halus, dan ini dia, kelaminnya! Sungguh beda jauh dengan apa yang selama ini kuketahui. Aku tak menemukan “segitiga terbalik” itu. Di bawah perut itu ada rambut-rambut halus keriting. Ke bawah lagi, lho apa ini ? Sebelah kaki cewe itu dilipat sehingga lututnya ke atas dan sebelahnya lagi menjuntai di pinggir ranjang memperlihatkan selangkangannya. Inilah rupanya lubang itu. Bentuknya begitu “rumit”. Ada daging berlipat di kanan kirinya, ada tonjolan kecil di ujung atasnya, lubangnya di tengah terbuka sedikit. Mungkin di sinilah tempat masuknya kelamin lelaki. Tapi, mana cukup ? Oo, seperti inilah rupanya wujud kelamin wanita dewasa. Tiba-tiba pikiran nakalku kambuh : begini jugakah punya Tante?

Pertanyaan yang jelas-jelas tak mungkin mendapatkan jawaban! Bagaimana dengan punya Rika, Ani, atau Yuli? Sama susahnya untuk mendapatkan jawaban. Lupakan saja. Tunggu dulu, barangkali Si Mar pembantu itu bisa memberikan “jawaban”. Orangnya penurut, paling tidak dia selalu patuh pada perintah majikannya, termasuk aku. Bahkan dulu itu tanpa aku minta membantuku beres-beres kamarku, dengan senang pula.

Orangnya lincah dan ramah. Tidak terlalu jelek, tapi bersih. Kalau sudah dandan sore hari ngobrol dengan pembantu sebelah, orang tak menyangka kalau ia pembantu. Dulu waktu pertama kali ketemupun aku tak mengira bahwa ia pembantu. Setiap pagi ia menyapu dan mengepel seluruh lantai, termasuk lantai kamarku. Kadang-kadang aku sempat memperhatikan pahanya yang tersingkap sewaktu ngepel, bersih juga. Yang jelas ia periang dan sedikit genit. Tapi masa kusuruh ia membuka celana dalamnya “Coba Mar aku pengin lihat punyamu, sama engga dengan yang di majalah” Gila!. Jangan langsung begitu, pacari saja dulu. Ah, pacaran kok sama pembantu. Apa salahnya? dari pada tidak pacaran sama sekali. Okey, tapi bagaimana ya cara memulainya ? Ah, dasar kuper!
Aku jadi lebih memperhatikan Si Mar. Mungkin ia setahun atau dua tahun lebih tua dariku, sekitar 18 lah.

Wajahnya biasa-biasa saja, bersih dan selalu cerah, kulit agak kuning, dadanya tak begitu besar, tapi sudah berbentuk. Paha dan kaki bersih. Mulai hari ini aku bertekat untuk mulai menggoda Si Mar, tapi harus hati-hati, jangan sampai ketahuan oleh siapapun. Seperti hari-hari lainnya ia membersihkan kamarku ketika aku sedang sarapan. Pagi ini aku sengaja menunda makan pagiku menunggu Si Mar. Tante masih ada di kamarnya. Si Mar masuk tapi mau keluar lagi ketika melihat aku ada di dalam kamar.

“Masuk aja mbak, engga apa-apa” kataku sambil pura-pura sibuk membenahi buku-buku sekolah. Masuklah dia dan mulai bersih-bersih. Tanganku terus sibuk berbenah sementara mataku melihatnya terus. Sepasang pahanya nampak, sudah biasa sih lihat pahanya, tapi kali ini lain. Sebab aku membayangkan apa yang ada di ujung atas paha itu. Aku mengeras. Sekilas tampak belahan dadanya waktu ia membungkuk-bungkuk mengikuti irama ngepel. Tiba-tiba ia melihatku, mungkin merasa aku perhatikan terus.

“Kenapa, Mas” Kaget aku.
“Ah, engga. Apa mbak engga cape tiap hari ngepel”
“Mula-mula sih capek, lama-lama biasa, memang udah kerjaannya” jawabnya cerah.
“Udah berapa lama mbak kerja di sini ?”
“Udah dari kecil saya di sini, udah 5 tahun”
“Betah ?”
“Betah dong, Ibu baik sekali, engga pernah marah. Mas dari mana sih asalnya ?”Tanyanya tiba-tiba. Kujelaskan asal-usulku.
“Oo, engga jauh dong dari desaku. Saya dari Cilacap”
Pekerjaannya selesai. Ketika hendak keluar kamar aku mengucapkan terima kasih.
“Tumben.” Katanya sambil tertawa kecil. Ya, tumben biasanya aku tak bilang apa-apa.
 
***
“Mana, yang kemarin ?” Dito meminta gambar cewe itu.
“Lho, katanya buat aku”
“Jangan dong, itu aku koleksi. Kembaliin dulu entar aku pinjamin yang lain, lebih serem!”
“Besok deh, kubawa”
Sampai di rumah Si Luki sedang main-main di taman sama pengasuhnya. Sebentar aku ikut bermain dengan anak Oomku itu. Tinah sedikit lebih putih dibanding Si Mar, tapi jangan dibandingkan dengan Tante, jauh. Orangnya pendiam, kurang menarik. Dadanya biasa saja, pinggulnya yang besar. Tapi aku tak menolak seandainya ia mau memperlihatkan miliknya. Pokoknya milik siapa saja deh, Rika, Ani, Yuli, Mar, atau Tinah asal itu kelamin wanita dewasa. Penasaran aku pada “barang” yang satu itu. Apalagi milik Tante, benar-benar suatu karunia kalau aku “berhasil” melihatnya! Di dalam ada Si Mar yang sedang nonton telenovela buatan Brazil itu. Aku kurang suka, walaupun pemainnya cantik-cantik. Ceritanya berbelit. Duduk di karpet sembarangan, lagi-lagi pahanya nampak. Rasanya si Mar ini makin menarik.

“Mau makan sekarang, Mas ?”
“Entar aja lah”
“Nanti bilang, ya. Biar saya siapin”
“Tante mana mbak?”
“Kan senam” Oh ya, ini hari Rabu, jadwal senamnya. Seminggu Tante senam tiga kali, Senin, Rabu dan Jumat. Ketika aku selesai ganti pakaian, aku ke ruang keluarga, maksudku mau mengamati Si Mar lebih jelas. Tapi Si Mar cepat-cepat ke dapur menyiapkan makan siangku. Biar sajalah, toh masih banyak kesempatan. Kenapa tidak ke dapur saja pura-pura bantu ? Akupun ke dapur.
“Masak apa hari ini ?” Aku berbasa-basi.
“Ada ayam panggang, oseng-oseng tahu, sayur lodeh, pilih aja”
“Aku mau semua” Candaku. Dia tertawa renyah. Lumayan buat kata pembukaan.
“Sini aku bantu”
“Ah, engga usah” Tapi ia tak melarang ketika aku membantunya. Ih, pantatnya menonjol ke belakang walau pinggulnya tak besar. Aku ngaceng. Kudekati dia. Ingin rasanya meremas pantat itu. Beberapa kali kusengaja menyentuh badannya, seolah-olah tak sengaja. ‘Kan lagi membantu dia. Dapat juga kesempatan tanganku menyentuh pantatnya, kayaknya sih padat, aku tak yakin, cuma nyenggol sih. Mar tak berreaksi. Akhirnya aku tak tahan, kuremas pantatnya. Kaget ia menolehku.
“Iih, Mas To genit, ah” katanya, tapi tidak memprotes.
“Habis, badanmu bagus sih”. Sekarang aku yakin, pantatnya memang padat.
“Ah, biasa saja kok”

Akupun berlanjut, kutempelkan badan depanku ke pantatnya. Barangku yang sudah mengeras terasa menghimpit pantatnya yang padat, walaupun terlapisi sekian lembar kain. Aku yakin iapun merasakan kerasnya punyaku. Berlanjut lagi, kedua tanganku kedepan ingin memeluk perutnya. Tapi ditepisnya tanganku.

“Ih, nakal. Udah ah, makan dulu sana!”
“Iya deh makan dulu, habis makan terus gimana ?”
“Yeee!” sahutnya mencibir tapi tak marah. Tangannya berberes lagi setelah tadi berhenti sejenak kuganggu. Walaupun penasaran karena aksiku terpotong, tapi aku mendapat sinyal bahwa Si Mar tak menolak kuganggu. Hanya tingkat mau-nya sampai seberapa jauh, harus kubuktikan dengan aksi-aksi selanjutnya!

Kembali aku menunda sarapanku untuk “aksi selanjutnya” yang telah kukhayalkan tadi malam. Ketika ia sedang menyapu di kamarku, kupeluk ia dari belakang. Sapunya jatuh, sejenak ia tak berreaksi. Amboi ..dadanya berisi juga! Jelas aku merasakannya di tanganku, bulat-bulat padat. Kemudian Si Marpun meronta.

“Ah, Mas, jangan!” protesnya pelan sambil melirik ke pintu. Aku melepaskannya, khawatir kalau ia berteriak. Sabar dulu, masih banyak kesempatan.
“Terima kasih” kataku waktu ia melangkah keluar kamar. Ia hanya mencibir memoncongkan mulutnya lucu. Mukanya tetap cerah, tak marah. Sekarang aku selangkah lebih maju!
***
Aku ingat janjiku hari ini untuk mengembalikan foto porno milik Dito. Tapi di mana foto itu ? Jangan-jangan ada yang mengambilnya. Aku yakin betul kemarin aku selipkan di antara buku Fisika dan Stereometri (kedua buku itu memang lebar, bisa menutupi). Nah ini dia ada di dalam buku Gambar. Pasti ada seseorang yang memindahkannya. Logikanya, sebelum orang itu memindahkan, tentu ia sempat melihatnya. Tiba-tiba aku cemas. Siapa ya ? Si Mar, Tinah, atau Tante ? Atau lebih buruk lagi, Oom Ton ? Aku jadi memikirkannya. Siapapun orang rumah yang melihat foto itu, membuatku malu sekali! Yang penting, aku harus kembalikan ke Dito sekarang.

Siangnya pulang sekolah ketika aku masuk ke ruang keluarga, Si Mar sedang memijit punggung Tante. Tante tengkurap di karpet, Si Mar menaiki pantat Tante. Punggung Tante itu terbuka 100 %, tak ada tali kutang di sana. Putihnya mak..! Si Mar cepat-cepat menutup punggung itu ketika tahu mataku menjelajah ke sana, sambil melihatku dengan senyum penuh arti. Sialan! Si Mar tahu persis kenakalanku. Aku masuk kamar. Hilang kesempatan menikmati punggung putih itu. Tadi pagi aku lupa membawa buku Gambar gara-gara mengurus foto si Dito. Aku berniat mempersiapkan dari sekarang sambil berusaha melupakan punggung putih itu. Sesuatu jatuh bertebaran ke lantai ketika aku mengambil buku Gambar. Seketika dadaku berdebar kencang setelah tahu apa yang jatuh tadi. Lepasan dari majalah asing.

Di tiap pojok bawahnya tertulis “Hustler” edisi tahun lalu. Satu serial foto sepasang bule yang sedang berhubungan kelamin! Ada tiga gambar, gambar pertama Si Cewe terlentang di ranjang membuka kakinya sementara Si Cowo berdiri di atas lututnya memegang alatnya yang tegang besar (mirip punyaku kalau lagi tegang cuma beda warna, punyaku gelap) menempelkan kepala penisnya ke kelamin Cewenya. Menurutku, dia menempelnya kok agak ke bawah, di bawah “segitiga terbalik” yang penuh ditumbuhi rambut halus pirang.

Gambar kedua, posisi Si Cewe masih sama hanya kedua tangannya memegang bahu si Cowo yang kini condong ke depan. Nampak jelas separoh batangnya kini terbenam di selangkangan Si Cewe. Lho, kok di situ masuknya ? Kuperhatikan lebih saksama. Kayaknya dia “masuk” dengan benar, karena di samping jalan masuk tadi ada “yang berlipat-lipat”, persis gambar milik Dito kemarin. Menurut bayanganku selama ini, “seharusnya” masuknya penis agak lebih ke atas. Baru tahu aku, khayalanku selama ini ternyata salah! Gambar ketiga, kedua kaki Si Cewe diangkat mengikat punggung Si Cowo. Badan mereka lengket berimpit dan tentu saja alat Si Cowo sudah seluruhnya tenggelam di “tempat yang layak” kecuali sepasang “telornya” saja menunggu di luar.

Mulut lelaki itu menggigit leher wanitanya, sementara telapak tangannya menekan buah dada, ibujari dan telunjuk menjepit putting susunya. Gemetaran aku mengamati gambar-gambar ini bergantian. Tanpa sadar aku membuka resleting celanaku mengeluarkan milikku yang dari tadi telah tegang. Kubayangkan punyaku ini separoh tenggelam di tempat si Mar persis gambar kedua. Kenyataanya memang sekarang sudah separoh terbenam, tapi di dalam tangan kiriku. Akupun meniru gambar ketiga, tenggelam seluruhnya, gambar kedua, setengah, ketiga, seluruhnya..geli-geli nikmat… terus kugosok… makin geli.. gosok lagi.. semakin geli… dan.. aku terbang di awan.. aku melepas sesuatu… hah.. cairan itu menyebar ke sprei bahkan sampai bantal, putih, kental, lengket-lengket. Enak, sedap seperti waktu mimpi basah. Sadar aku sekarang ada di kasur lagi, beberapa detik yang lalu aku masih melayang-layang.

He! Kenapa aku ini? Apa yang kulakukan ? Aku panik. Berbenah. Lap sini lap sana. Kacau! Kurapikan lagi celanaku, sementara si Dia masih tegang dan berdenyut, masih ada yang menetes. Aku menyesal, ada rasa bersalah, rasa berdosa atas apa yang baru saja kulakukan. Aku tercenung. Gambar-gambar sialan itu yang menyebabkan aku begini. Masturbasi. Istilah aneh itu baru aku ketahui dari temanku beberapa hari sesudahnya. Si Dito menyebutnya ‘ngeloco’. Aneh. Ada sesuatu yang lain kurasakan, keteganganku lenyap. Pikiran jadi cerah meski badan agak lemas..

***
Sehari itu aku jadi tak bersemangat, ingat perbuatanku siang tadi. Rasanya aku telah berbuat dosa. Aku menyalahkan diriku sendiri. Bukan salahku seluruhnya, aku coba membela diri. Gambar-gambar itu juga punya dosa. Tepatnya, pemilik gambar itu. Eh, siapa yang punya ya ? Tahu-tahu ada di balik buku-bukuku. Siapa yang menaruh di situ ? Ah, peduli amat. Akan kumusnahkan. Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi, tidak akan masturbasi lagi. Perasaan seperti ini masih terbawa sampai keesokkan harinya lagi. Sehingga kulewatkan kesempatan untuk meraba dada Mar seperti kemarin. Ia telah memberi lampu hijau untuk aku “tindaklanjuti”. Tapi aku lagi tak bersemangat. Masih ada rasa bersalah.

Hari berikutnya aku “harus” tegang lagi. Bukan karena Si Mar yang (menurutku) bersedia dijamah tubuhnya. Tapi lagi-lagi karena Si Putih molek itu, Tante Yani. Siang itu aku pulang agak awal, pelajaran terakhir bebas. Sebentar aku melayani Luki melempar-lempar bola di halaman, lalu masuk lewat garasi, seperti biasa. Hampir pingsan aku ketika membuka pintu menuju ruang keluarga. Tante berbaring terlentang, mukanya tertutupi majalah “Femina”, terdengar dengkur sangat halus dan teratur. Rupanya ketiduran sehabis membaca. Mengenakan baju-mandi seperti dulu tapi ini warna pink muda, rambut masih terbebat handuk. Agaknya habis keramas, membaca terus ketiduran. Model baju mandinya seperti yang warna putih itu, belah di depan dan hanya satu pengikat di pinggang. Jelas ia tak memakai kutang, kelihatan dari bentuk buah dadanya yang menjulang dan bulat, serta belahan dadanya seluruhnya terlihat sampai ke bulatan bawah buah itu. Sepasang buah bulat itu naik-turun mengikuti irama dengkurannya. Berikut inilah yang membuatku hampir pingsan. Kaki kirinya tertekuk, lututnya ke atas, sehingga belahan bawah baju-mandi itu terbuang ke samping, memberiku “pelajaran” baru tentang tubuh wanita, khususnya milik Tante. Tak ada celana dalam di sana.

Tanteku ternyata punya bulu lebat. Tumbuh menyelimuti hampir seluruh “segitiga terbalik”. Berwarna hitam legam, halus dan mengkilat, tebal di tengah menipis di pinggir-pinggirnya. “Arah” tumbuhnya seolah diatur, dari tengah ke arah pinggir sedikit ke bawah kanan dan kiri.

Berbeda dengan yang di gambar, rambut Tante yang di sini lurus, tak keriting. Wow, sungguh “karya seni” yang indah sekali! Kelaminku tegang luar biasa. Aku lihat sekeliling. Si Tinah sedang bermain dengan anak asuhnya di halaman depan. Si Mar di belakang, mungkin sedang menyetrika. Kalau Tante sedang di ruang ini, biasanya Si Mar tidak kesini, kecuali kalau diminta Tante memijit. Aman!

Dengan wajah tertutup majalah aku jadi bebas meneliti kewanitaan Tante, kecuali kalau ia tiba-tiba terbangun. Tapi aku ‘kan waspada. Hampir tak bersuara kudekati milik Tante. Kini giliran bagian bawah rambut indah itu yang kecermati. Ada “daging berlipat”, ada benjolan kecil warna pink, tampaknya lebih menonjol dibanding milik bule itu. Dan di bawah benjolan itu ada “pintu”. Pintu itu demikian kecil, cukupkah punyaku masuk ke dalamnya ? Punyaku ? Enak saja! Memangnya lubang itu milikmu ? Bisa saja sekarang aku melepas celanaku, mengarahkan ujungnya ke situ, persis gambar pertama, mendorong, seperti gambar kedua, dan …Tiba-tiba Tante menggerakkan tangannya. Terbang semangatku. Kalau ada cermin di situ pasti aku bisa melihat wajahku yang pucat pasi. Dengkuran halus terdengar kembali. Untung., nyenyak benar tidurnya. Bagian atas baju-mandinya menjadi lebih terbuka karena gerakan tangannya tadi. Meski perasaanku tak karuan, tegang, berdebar, nafas sesak, tapi pikiranku masih waras untuk tidak membuka resleting celanaku. Bisa berantakan masa depanku. Aku “mencatat” beberapa perbedaan antara milik Tante dengan milik bule yang di majalah itu. Rambut, milik Tante hitam lurus, milik bule coklat keriting. Benjolan kecil, milik Tante lebih “panjang”, warna sama-sama pink. Pintu, milik Tante lebih kecil.

Lengkaplah sudah aku mempelajari tubuh wanita. Utuhlah sudah aku mengamati seluruh tubuh Tante. Seluruhnya ? Ternyata tidak, yang belum pernah aku lihat sama sekali : puting susunya. Kenapa tidak sekarang ? Kesempatan terbuka di depan mata, lho! Mataku beralih ke atas, ke bukit yang bergerak naik-turun teratur. Dada kanannya makin lebar terbuka, ada garis tipis warna coklat muda di ujung kain. Itu adalah lingkaran kecil di tengah buah, hanya pinggirnya saja yang tampak. Aku merendahkan kepalaku mengintip, tetap saja putingnya tak kelihatan. Ya, hanya dengan sedikit menggeser tepi baju mandi itu ke samping, lengkaplah sudah “kurikulum” pelajaran anatomi tubuh Tante. Dengan amat sangat hati-hati tanganku menjangkau tepi kain itu. Mendadak aku ragu. Kalau Tante terbangun bagaimana ? Kuurungkan niatku.

Tapi pelajaran tak selesai dong! Ayo, jangan bimbang, toh dia sedang tidur nyenyak. Ya, dengkurannya yang teratur menandakan ia tidur nyenyak. Kembali kuangkat tanganku. Kuusahakan jangan sampai kulitnya tersentuh. Kuangkat pelan tepi kain itu, dan sedikit demi sedikit kugeser ke samping. Macet, ada yang nyangkut rupanya. Angkat sedikit lagi, geser lagi. Kutunggu reaksinya. Masih mendengkur. Aman. Terbukalah sudah.. Puting itu berwarna merah jambu bersih. Berdiri tegak menjulang, bak mercusuar mini. Amboi . indahnya buah dada ini. Tak tahan aku ingin meremasnya. Jangan, bahaya. Aku harus cepat-cepat pergi dari sini. Bukan saja khawatir Tante terbangun, tapi takut aku tak mampu menahan diri, menubruk tubuh indah tergolek hampir telanjang bulat ini.

***
Aku jadi tak tenang. Berulang kali terbayang rambut-rambut halus kelamin dan puting merah jambu milik Tante itu. Apalagi menjelang tidur. Tanpa sadar aku mengusap-usap milikku yang tegang terus ini. Tapi aku segera ingat janjiku untuk tidak masturbasi lagi. Mendingan praktek langsung. Tapi dengan siapa ?
Hari ini aku pulang cepat. Masih ada dua mata pelajaran sebetulnya, aku membolos, sekali-kali. Toh banyak juga kawanku yang begitu. Percuma di kelas aku tak bisa berkonsentrasi. Di garasi aku ketemu Tante yang siap-siap mau pergi senam. Dibalut baju senam yang ketat ini Tante jadi istimewa. Tubuhnya memang luar biasa. Dadanya membusung tegak ke depan, bagian pinggang menyempit ramping, ke bawah lagi melebar dengan pantat menonjol bulat ke belakang, ke bawah menyempit lagi. Sepasang paha yang nyaris bulat seperti batang pohon pinang, sepasang kaki yang panjang ramping. Walaupun tertutup rapat aku ngaceng juga. Lagi-lagi aku terrangsang. Diam-diam aku bangga, sebab di balik pakaian senam itu aku pernah melihatnya, hampir seluruhnya! Justru bagian tubuh yang penting-penting sudah seluruhnya kulihat tanpa ia tahu! Salah sendiri, teledor sih. Ah, salahku juga, buktinya kemarin aku menyingkap putingnya.

“Lho, kok udah pulang, To” sapanya ramah. Ah bibir itu juga menggoda.
“Iya Tante, ada pelajaran bebas” jawabku berbohong. Kubukakan pintu mobilnya. Sekilas terlihat belahan dadanya ketika ia memasuki mobil. Uih, dadanya serasa mau “meledak” karena ketatnya baju itu.
“Terima kasih” katanya. “Tante pergi dulu ya”. Mobilnya hilang dari pandanganku.
More aboutCerita Dewasa Tante Yani Part 1